Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Dow Jones berpeluang untuk bergerak naik dalam jangka pendek di tengah masih dominannya outlook pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed.
Saat ini, pelaku pasar juga tengah menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada awal pekan ini. European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga acuan stabil pada Kamis (6/6/2019), di tengah meningkatnya tekanan dari investor dan ekonom agar pembuat kebijakan memberi sinyal stimulus baru.
"Namun, penguatan indeks berpeluang terbatas jika pasar mempertimbangkan rencana Presiden Trump yang berencana menaikan tarif impor China lainnya senilai $300 miliar serta masih buntunya negosiasi antara AS dengan Meksiko," tulis analis Monex Investindo Futures Faisyal, Kamis (6/6/2019).
Selain adanya stimulus dari ECB, Amerika Serikat mencatatkan penurunan defisit neraca perdagangan hingga 2,1% menjadi US$50,8 miliar pada April 2019. Penurunan defisit neraca perdagangan AS karena impor barang-barang turun ke level terendah 15 bulan, mengimbangi penurunan ekspor yang dipimpin oleh pesawat terbang.
Jika bergerak naik, level resisten terdekat terlihat di 25710, menembus ke atas dari level tersebut berpeluang mendorong kenaikan lanjutan menuju ke 25830 sebelum menargetkan resisten di 26000. Sebaliknya jika bergerak turun, level support berada di 25530, break di bawah level tersebut berpotensi mendorong penurunan lanjutan menuju ke 25400 sebelum mengincar ke support kunci di 25230.
Level support: 25530 - 25400 - 25230
Level resisten: 25710 - 25830 - 26000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
