Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Shanghai dan Tokyo kompak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (13/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Oktober 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup melemah 0,75 persen atau 1,4 poin ke level 185,90 yen per kilogram (kg).
Padahal, harga karet sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,43 persen atau 0,8 poin ke level 188,10 yen per kg. Adapun pada perdagangan Senin (13/5), harga karet berakhir di level 186,30 yen per kg setelah menguat 0,32 persen.
Sementara itu, harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak teraktif September 2019 juga ditutup berbalik melemah 0,72 persen atau 85 poin ke level 11.725 yuan per ton, meskipun sempat dibuka menguat ke level 11.910 yuan per ton.
Pada perdagangan Senin, harga karet Shanghai ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen ke level 11.810 yuan per ton.
Dilansir Bloomberg, harga karet melemah menyusul kekhawatiran bahwa terus meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China akan berdampak pada pertumbuhan global dan permintaan komoditas.
Kantor Perwakilan Dagang AS pada hari Senin merilis daftar barang-barang China senilai sekitar US$300 miliar, termasuk beberapa barang karet, pakaian anak-anak, mainan, ponsel dan laptop akan rencananya akan dikenakan tarif impor 25 persen.
“Peningkatan tensi perang perdagangan telah meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan permintaan komoditas, sehingga meningkatkan penghindaran risiko oleh investor," Naohiro Niimura, mitra di Market Risk Advisory, seperti dikutip Bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2019 di Tocom | ||
---|---|---|
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan (persen) |
14/5/2019 | 185,90 | -0,75 |
13/05/2019 | 187,3 | +0,32 |
10/5/2019 | 186,70 | +1,41 |
9/5/2019 | 184,10 | -2,59 |
8/5/2019 | 189,00 | -0,94 |
Sumber: Bloomberg