Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Shanghai dan Tokyo fluktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (13/5/2019), seiring dengan meningkatnya tensi perang perdagangan.
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Oktober 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,32 persen atau 0,6 poin ke level 187,30 yen per kilogram (kg).
Harga karet di bursa Tokyo mampu menguat setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11 persen atau 0,2 poin ke level 186,50 yen per kg. Adapun pada perdagangan Jumat (10/5), harga karet berakhir di level 186,70 yen per kg setelah menguat 1,41 persen.
Sementara itu, harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak teraktif September 2019 ditutup berbalik melemah 0,04 persen atau 5 poin ke level 11.810 yuan per ton, meskipun sempat dibuka menguat ke level 11.820 yuan per ton.
Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga karet ditutup menguat 55 poin atau 0,47 persen ke level 11.815 yuan per ton.
Dilansir Bloombergm kebuntuan pembicaraan perdagangan AS-China membebani harga karet yang bergerak fluktuatif hari ini karena para pelaku menunggu tanggapan dari China terhadap kenaikan tarif yang diberlakukan AS pekan lalu.
Dengan belum adanya tanggal baru untuk perundingan, orang-orang yang terkait dengan perundingan mengatakan telah terjadi erosi kepercayaan yang membuat prospek segala kesepakatan jangka pendek menjadi jauh.
Para pejabat AS semakin yakin bahwa garis keras China memenangkan debat internal mengenai reformasi di Beijing .
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2019 di Tocom | ||
---|---|---|
Tanggal | Harga (yen/kg) | Perubahan (persen) |
13/05/2019 | 187,3 | +0,32 |
10/5/2019 | 186,70 | +1,41 |
9/5/2019 | 184,10 | -2,59 |
8/5/2019 | 189,00 | -0,94 |
7/5/2019 | 190,80 | +0,79 |
Sumber: Bloomberg