Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait emisi obligasi oleh BUMN dan efek perang dagang Amerika Serikat-China menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (13/5/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
BUMN Gencar Emisi Obligasi. Di tengah tingginya kebutuhan pendanaan, sejumlah Badan Usaha Milik Negara siap menerbitkan obligasi pada kuartal II/2019, setelah pada awal tahun ini sempat lesu karena menanti pelaksanaan pemilihan umum. (Bisnis Indonesia)
Ekspektasi Menggelora. Harapan pemerintah terhadap pembangunan smelter di dalam negeri masih tinggi seiring dengan bakal ditutupnya keran ekspor mineral yang belum dimurnikan pada awal 2022. (Bisnis Indonesia)
Pertumbuhan Ekonomi Berpotensi Meleset. Ambisi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% pada tahun ini dinilai makin sulit seiring dengan berlarutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China. (Bisnis Indonesia)
Janjikan Windfall Profit, Harga Minyak Berisiko. Pemerintah berpeluang meraup keuntungan tak terduga (windfall profit) dari kenaikan harga minyak yang tahun ini diperkirakan berada di atas asumsi APBN sebesar US$70 per barel. (Investor Daily)
Dana Rp278 Triliun Terhempas dari Pasar Saham. Bulan kelima tahun ini sepertinya menjadi masa suram bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hanya dalam 10 hari di bulan ini, IHSG telah melemah 3,81% ke level 6.209,12. Artinya, di 10 hari bulan Mei, dana di pasar saham sudah hangus sekitar Rp278,34 triliun.(Kontan)