Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Pelemahan di Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup merosot 0,86 persen atau 54,96 poin ke level 6.319,46, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,12 persen atau 7,67 poin ke level 6.366,75.
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangna hari ini, Jumat (3/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup merosot 0,86 persen atau 54,96 poin ke level 6.319,46, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,12 persen atau 7,67 poin ke level 6.366,75.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.261,25-6.366,75. Adapun pada perdagangan Kamis (2/5), IHSG ditutup melemah 1,25 persen atau 80,93 poin di level 6.374,42.

Delapan dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, didorong sektor industri industri dasar yang melemah 2,2 persen dan disusul sektor aneka industri yang melemah 1,28 persen.

Dari 631 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 128 saham menguat, 264 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Saham PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 15,49 persen dan 1,27 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 1,1  persen atau 6,17 poin ke level 553,84, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,22 persen atau 1,24 poin ke level 558,78.

Dilansir Bloomberg, IHSG melemah setelah sinyal dari Federal Reserve AS bahwa penurunan suku bunga tidak akan segera terjadi telah membuat para investor lokal kecewa bahwa Bank Indonesia akan memiliki ruang untuk mulai menurunkan suku bunga acuan.

“Prospek suku bunga yang berubah telah menambah tekanan sentimen yang sudah lemah terhadap saham di Indonesia setelah pendapatan kuartal pertama yang buruk dari banyak perusahaan,” menurut Jeffrosenberg Tan, analis Sinarmas Sekuritas, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, bursa saham Asia tetap berada dalam kisaran ketat pada perdagangan hari ini di tengah hari libur di sejumlah bursa, sementara investor menunggu rilis data tenaga kerja AS dan petunjuk arah lainnya.

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,46 persen pada pukul 15.09 WIB, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,03 persen dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,74 persen.

Bursa saham China dan Jepang masih tutup karena libur nasional dan akan dibuka kembali pada hari Senin dan Selasa.

Investor menunggu data non-farm payroll AS yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan menunjukkan peningkatan 185.000 pekerjaan baru pada bulan April dan tingkat pengangguran stabil di level 3,8 persen.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

Penurunan (persen)

BDMN

-15,49

UNVR

-1,27

CPIN

-4,76

SMGR

-5,04

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

Kenaikan (persen)

SMMA

+3,09

BBRI

+0,23

SILO

+12,29

JKON

+11,00

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper