Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih 28,34% sepanjang periode kuartal I/2019.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten berkode saham IPCC tersebut mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp49,03 miliar atau naik 28,34% dari tahun sebelumnya Rp38,23 miliar.
Adanya peningkatan laba tersebut seiring dengan peningkatan pada pendapatan operasi perseroan yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,98% menjadi Rp117,41 miliar dari tahun sebelumnya Rp115,13 miliar.
Pendapatan operasi didukung oleh kenaikan seluruh sub-operasi, yaitu pelayanan jasa terminal yang naik 1,87%, pendapatan tersebut memberikan porsi 93,16% terhadap total pendapatan.
Selain itu, sub operasi pelayanan jasa barang yang meningkat 4,76%dengan kontribusi 5,64%terhadap total pendapatan dan sub operasi pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik yang naik 285,95% dengan kontribusi 0,78%. Sementara itu, pendapatan dari sub operasi pelayanan rupa-rupa usaha tercatat turun 3,23% dan memberikan kontribusi 0,64% terhadap total pendapatan.
Dari sisi rasio margin, tercatat operating margin kuartal I/2019 sebesar 46,6% atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya 42,2% seiring imbas kenaikan laba usaha. Net profit margin tercatat 41,8% atau di atas perolehan tahun sebelumnya sebesar 33,2%.
Sementara itu, dari sisi operasional. Tercatat adanya peningkatan cargo/throughput pada CBU (kendaraan jadi) di Terminal Internasional sepanjang kuartal I/2019 sebesar 9,04% menjadi 88.000 unit dibandingkan tahun sebelumnya 81.000 unit.
Secara detail, kenaikan 9,04% tersebut disumbang oleh throughput CBU ekspor yang mengalami kenaikan 25,56% secara akumulasi sepanjang kuartal I/2019. Sementara itu, pengantaran throughput CBU pada Terminal Domestik mengalami kenaikan 94,64% sepanjang kuartal I/2019.
Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan dan Human Capital Indonesia Kendaraan Terminal menjelaskan bahwa perseroan telah berhasil mempertahankan dan menjaga pertumbuhan perseroan.
“Upaya untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan laba telah kami lakukan, seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya sehingga dapat memberikan nilai positif kepada para stakeholder, khususnya kepada para investor.” ujarnya melalui keterangan resmi perseroan.