Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICBP dan BBCA Topang IHSG Menguat pada Akhir Sesi I

Saham ICBP dan BBCA menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (30/4/2019).
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham ICBP dan BBCA menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (30/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,21 persen atau 13,57 poin ke level 6.439,47 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (29/4), IHSG ditutup menguat 0,39 persen atau 24,81 poin di level 6.425,89.

Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,19 persen atau 12,08 poin di level 6.437,97 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.437,02 – 6.457,82.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor barang konsumsi (+1,28 persen) dan pertanian (+0,90 persen). Tiga sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 0,20 persen.

Secara sektoral, saham ICBP (+4,84 persen), GGRM (+2,19 persen), UNVR (+0,94 persen), dan INDF (+5,45 persen) menjadi pendorong utama penguatan sektor barang konsumsi siang ini.

Sebanyak 189 saham menguat, 187 saham melemah, dan 256 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 4,84 persen dan 0,70 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar, bersama sejumlah saham lain.

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) yang melonjak 24,73 persen membukukan kenaikan harga saham terbesar, disusul saham PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) yang melonjak 23,81 persen.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan (persen)

ICBP

+4,84

BBCA

+0,70

GGRM

+2,19

UNVR

+0,94

INDF

+5,45            

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan (persen)

MTPS

+24,73           

KICI

+23,81

APEX

+23,18

LRNA

+18,10

CEKA

+16,52

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper