Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Bergerak Stabil di Level Terendah

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan pekan lalu, Kamis (18/4/2019), harga emas di bursa Comex bergerak melemah tipis 0,06% menjadi US$1.276 per troy ounce.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak stabil di dekat level terendahnya dalam 4 bulan terakhir seiring dengan kenaikan dolar AS yang diimbangi oleh tanda perlambatan ekonomi zona Eropa, sehingga menambahkan kekhawatiran pasar terhadap melambatnya pertumbuhan global.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan pekan lalu, Kamis (18/4/2019), harga emas di bursa Comex bergerak melemah tipis 0,06% menjadi US$1.276 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas di pasar spot pada penutupan perdagangan Jumat (19/4/2019) melemah tipis 0,02% menjadi US$1.275 troy ounce.

Manging Director RBC Wealth Management George Gero mengatakan bahwa emas berhasil rebound dari keterpurukannya melemah selama empat perdagangan berturut-turut dan naik sedikit ketika data manufaktur yang lemah dari zona Euro.

“Namun, kesenangan tersebut berakhir ditahan oleh indeks dolar AS yang berhasil sentuh level 97 akibat data penjualan data ritel yang positif dan menjaga inflasi,” ujar George seperti dikutip dari Reuters, Minggu (21/4/2019).

Ekonomi zona Eropa memulai kuartal kedua ini dengan bergerak sedikit dan pertumbuhan yang melambat kembali terjadi secara tak terduga.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan enam mata uang utama berhasil meningkat menujukkan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut meningkat pada kuartal pertama. 

Adapun, dolar AS yang bergerak lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Minggu (21/4/2019) pukul 15.53 WIB, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan enam mata uang mayor telah bergerak melemah 0,1% menjadi 97,378.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper