Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk. memperkirakan penjualan tumbuh 12% pada kuartal I/2019.
Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan bahwa penjualan perseroan sejalan dengan pertumbuhan industri makanan minuman. Dengan demikian, kapasitas produksi industri makanan minuman yang melonjak 30% untuk menghadapi Ramadan tentu bakal berimbas terhadap penjualan perseroan.
Emiten dengan kode saham PBID ini, memperkirakan penjualan pada kuartal I/2019 tumbuh 12% secara tahunan. Seiring dengan periode Ramadan dan Lebaran, perseroan optimistis penjualan dapat tumbuh di atas 15% pada kuartal II/2019.
Jika mengacu pada angka itu, maka perolehan sepanjang kuartal I/2019 diperkirakan mencapai Rp1,10 triliun. "Kami inline dengan pertumbuhan dari makanan dan minuman. Jika makanan minuman naik, maka kami sebagai pelengkap dan penunjang untuk industri makanan minuman juga naik. Di kuartal I/2019, kami perkirakan penjualan tumbuh 12%," katanya kepada Bisnis.com, dikutip Kamis (18/4/2019).
Pada perdagangan Selasa (18/4/2019), pukul 10.40 WIB saham PBID menguat 10 poin atau 0,93% ke level Rp1.085 per saham.
