Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal memperkirakan pergerakan harga minyak dunia di sepanjang tahun ini cenderung mengalami rebound.
Dirinya mengungkapkan harga acuan minyak Brent dan WTI sekarang hanya terpaut sekitar US$10 dengan posisi harga di 2018.
Hal itu kemudian menimbulkan pertanyaan terhadap pembentukan harga BBM di dalam negeri. Keberlanjutan tren penguatan harga minyak dunia disebutnya dapat mempengaruhi realisasi belanja subsidi BBM.
"Pertanyaannya adalah bagaimana dengan harga BBM domestik sampai sisa akhir tahun, terutama setelah Pilpres ini. Kalau tren penguatan harga minyak dunia terus berlanjut, itu juga akan semakin memberikan dorongan bagi pemerintah untuk meningkatkan harga BBM agar subsidi tidak membengkak," ujarnya saat dihubungi.
Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi energi hingga Februari 2019 sebesar Rp 10,4 triliun atau naik 16,3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Pencairan subsidi tersebut berasal dari subsidi BBM dan LPG senilai Rp 6,2 triliun dan subsidi listrik senilai Rp 4,2 triliun.