Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berakhir naik pada perdagangan Rabu (10/4/2019), pascarilis keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).
Berdasarkan data Reuters, indeks saham Stoxx 600 Eropa naik 0,3%, ketika kenaikan pada mayoritas sektor mampu mengimbangi penurunan yang dialami pemberi pinjaman.
Dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir Rabu (10/4/2019) waktu setempat, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
Keputusan ECB tentang suku bunga memang sesuai dengan ekspektasi para investor, tetapi Gubernur ECB Mario Draghi tak banyak menjelaskan rencana untuk suku bunga simpanan berjenjang dan putaran baru pinjaman berbunga rendah untuk bank-bank di zona euro.
Sektor perbankan pun turun 0,3% karena minimnya perincian dari Draghi. Sementara itu, saham Commerzbank tergelincir 2,3% setelah CEO Deutsche Bank dikabarkan membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan merger.
“Bursa Eropa terangkat oleh ECB, tetapi kenaikannya dibatasi nada hati-hati yang terdengar dari Mario Draghi,” tulis Chris Beauchamp, kepala analis pasar di IG dalam risetnya.
“Meski saham Eropa telah pulih, masih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki kekuatan ekonomi zona euro,” tambah Beauchamp.
Di sisi lain, saham-saham real estat yang sensitif terhadap kabar mengenai suku bunga naik 1,8%. Indeks sektor ini memiliki imbal hasil dividen sebesar 4,15%, menurut data Refinitiv Eikon, dan setiap saham pada indeks ini berakhir di posisi lebih tinggi pada Rabu (10/4).
Sementara itu, kenaikan harga minyak mentah menopang saham-saham minyak dan gas. Adapun peritel membukukan kenaikan pertama dalam lima sesi perdagangan terakhir. Saham Tesco naik 3,6% dan memimpin kenaikan sektor setelah melaporkan laba usaha full year yang melampaui ekspektasi.
Saham-saham sumber daya dasar Eropa juga menguat, dengan saham Norsk Hydro naik 1,3%. JP Morgan menaikkan target harga raksasa aluminium ini.