Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (10/4/2019) di Bursa Saham Indonesia (IDX).
JII melemah 0,53% atau 3,79 poin ke level 705,14 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (9/4), JII berakhir menanjak 1,33% atau 9,32 poin di posisi 708,93.
Indeks syariah tersebut mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,29% atau 2,06 poin di level 706,87 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 703,95-708,54.
Sebanyak 8 saham menguat, 21 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,26% dan 0,51% menjadi penekan utama pelemahan JII siang ini.
Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,39% atau 25,03 poin ke level 6.459,32 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (9/4), IHSG berakhir menguat 0,91% atau 58,61 poin di level 6.484,35.
Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,12% atau 7,57 poin di level 6.476,78 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.456,67 – 6.487,76.
Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur (-0,87%), perdagangan (-0,70%), dan tambang (-0,60%).
Sebanyak 136 saham menguat, 204 saham melemah, dan 289 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 1,26% dan 0,45% menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini.
Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:
TLKM | -1,26% |
UNVR | -0,51% |
UNTR | -1,51% |
JSMR | -2,83% |
Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:
BRPT | +2,96% |
SMGR | +2,33% |
SCMA | +4,73% |
EXCL | +1,18% |
Sumber: Bloomberg