Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMNT Incar IPO US$600 Juta, Ini Respons MEDC

PT Amman Mineral Nusa Tenggara dikabarkan akan menggalang dana melalui aksi penawaran umum perdana saham atau IPO dengan target dana US$600 Juta.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara/Istimewa
PT Amman Mineral Nusa Tenggara/Istimewa

Bisnis.com,JAKARTA— PT Amman Mineral Nusa Tenggara dikabarkan akan menggalang dana melalui aksi penawaran umum perdana saham atau IPO dengan target dana US$600 Juta.

Berdasarkan sumber informasi yang dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/4/2019), Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), pemilik tambang emas dan tembaga terbesar kedua di Indonesia, disebut mempertimbangkan penggalangan dana melalui IPO dengan target US$600 juta. Menurut sumber tersebut, perseroan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada kuartal IV/2019.

Dilansir dari laman resmi AMNT, PT Amman Mineral Internasional saat ini mengempit kepemilikan saham 82,2% di perseroan. Sementara itu, sisa saham dipegang oleh PT Pukuafu Indah sebesar 17,8%.

Adapun, PT Amman Mineral Internasional ada perusahaan yang pemegang sahamnya terdiri atas PT AP Investment sebesar 50% dan PT Medco Energi Internasional Tbk. 50%.

Saat dikonfirmasi Bisnis, Corporate Secretary Medco Energi Internasional Siendy K. Wisandana menjelaskan bahwa rencana IPO AMNT telah didengungkan sejak 2016. Menurutnya, saat ini bukan kapasitas perseroan untuk membicarakan rencana aksi korporasi entitas anak tersebut.

“Sebab itu adalah aksi korporasi AMNT itu sendiri dan manajemen yang mengetahui persisnya kapan dapat merealisasikan rencana IPO,” ujarnya, Selasa (9/4/2019).

Di sisi lain, Head of Corporate Communications Manager Amman Mineral Anita Avianty mengatakan tidak dapat memberikan informasi mengenai rencana tersebut. Pihaknya mengatakan perseroan masih fokus untuk mempercepat pembangunan Phase 7.

Sebagai catatan saat ini Tambang Batu Hijau AMNT telah menyelesaikan Tahap 6 Ekstraksi Ore. Pada 2016, lokasi itu telah memproduksi 288,5 Mlbs tembaga dan 397,4 Koz emas.

Pada 2017, pengembangan Tahap 7 atau Phase 7 dimulai. Diproyeksikan Phase & akan mengekstraksi cadangan tembaga sebanyak 4.473 Mlbs dan emas sebanyak 4.125 Koz emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper