Bisnis.com, JAKARTA – Saham perusahaan perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. menjadi emiten yang paling aktif dalam perdagangan di pasar saham hari ini, Senin (8/4/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, frekuensi perdagangan saham emiten bersandi JPFA tersebut tercatat mencapai 17.939 kali, dengan total saham yang diperdagangkan mencapai 101,05 juta lembar saham senilai Rp186,31 miliar. Investor asing tercatat melakukan net buy saham JPFA senilai Rp115,4 miliar.
Mengekor perolehan JPFA adalah saham PT Logindo Samudramakmur Tbk. (LEAD) yang mencatat 10.145 kali frekuensi perdagangan dengan total volume mencapai 67,74 juta juta lembar saham senilai Rp3,88 miliar.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,75% atau 48,28 poin di level 6.425,73 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (5/4), IHSG berakhir terkoreksi 0,32% atau 20,61 poin di level 6.474,02.
Indeks sempat rebound dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,10% atau 6,17 poin di level 6.480,18 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.390,71 – 6.484,15.
Baca Juga
Delapan dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin sektor infrastruktur (-2,06%) dan pertanian (-1,30%). Satu-satunya sektor yang menetap di zona hijau adalah finansial meskipun dengan kenaikan sangat tipis 0,03%.
Dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 172 saham menguat, 261 saham melemah, dan 196 saham stagnan.
Rincian 10 saham paling aktif hari ini: |
| |||
Kode | Frekuensi | Harga (Rp) | Perubahan | |
JPFA | 17.939 | 1850 | 25 (1,37%) | |
LEAD | 10.145 | 59 | 4 (7,27%) | |
TLKM | 8.570 | 3980 | -70 (-1,73%) | |
BBRI | 8.510 | 4290 | 30 (0,70%) | |
TRAM | 7.870 | 117 | -14 (-10,69%) | |
CAKK | 6.732 | 118 | -3 (-2,48%) | |
RODA | 6.690 | 550 | -180 (-24,66%) | |
MAIN | 6.486 | 1340 | 75 (5,93%) | |
UNTR | 6.197 | 25900 | -450 (-1,71%) | |
ADRO | 6.119 | 1265 | 5 (0,40%) | |
Sumber: BEI