Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar 100 Emiten, OJK Bakal Dekati Wajib Pajak Besar

Otoritas Jasa Keuangan tengah menjajaki wajib pajak atau WP yang belum menjadi emiten untuk melantai di bursa demi mengejar target jumlah penghuni baru bursa sebanyak 75—100 emiten dan pendanaan di pasar modal senilai Rp200 triliun—Rp250 triliun pada 2019.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dan Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal II B OJK Justini Septiana dalam diskusi bertema Perkembangan Terkini Kebijakan dan Pengawasan Pasar Modal di Bandung, Sabtu (6/4/2019).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dan Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal II B OJK Justini Septiana dalam diskusi bertema Perkembangan Terkini Kebijakan dan Pengawasan Pasar Modal di Bandung, Sabtu (6/4/2019).

Kejar 100 Emiten, OJK Bakal Dekati Wajib Pajak Besar

 Bisnis.com, BANDUNG – Otoritas Jasa Keuangan tengah menjajaki wajib pajak atau WP yang belum menjadi emiten untuk melantai di bursa demi mengejar target jumlah penghuni baru bursa sebanyak 75—100 emiten dan pendanaan di pasar modal senilai Rp200 triliun—Rp250 triliun pada 2019.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyatakan, sejumlah strategi untuk menambah jumlah emiten sedang disiapkan.

“Salah satunya adalah minta WP yang belum jadi emiten. Kami masih membicarakannya dengan otoritas terkait,” ujarnya dalam diskusi bertema Perkembangan Terkini Kebijakan dan Pengawasan Pasar Modal, Sabtu (6/4/2019).

Selain menyisir WP yang belum jadi emiten, OJK juga bakal menyisir debitur-debitur besar perbankan, termasuk bank besar. Selain itu, anak-anak perusahaan yang sehat dan berkontribusi besar bagi grup konglomerasi juga akan disisir.

“Anak-anak usaha BUMN dan asing juga akan kita dorong untuk melantai di bursa,” tambahnya.

Adapun, dari target 75—100 emiten, hingga kuartal I/2019, Bursa Efek Indonesia baru mencatat tujuh emiten baru yang berhasil listing di awal tahun ini.

Ketujuh emiten baru tersebut yakni PT Sentra Food Indonesia Tbk. (FOOD), PT Pollux Investasi Internasional Tbk. (POLI), PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF), PT Nusantara Properti Internasional Tbk. (NATO), PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY), PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA), dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO).

Meski demikian, bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, capaian pada kuartal pertama tahun ini relatif lebih baik.

Pasalnya, jumlah realisasi perusahaan yang mencatat saham perdana sepanjang kuartal pertama tahun lalu hanya sebanyak 4 emiten. (Gajah Kusumo)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Gajah Kusumo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper