Bisnis.com, JAKARTA— PT Toba Bara Sejahtra Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih 76,29% secara tahunan pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan, Jumat (5/4/2019), emiten berkode saham TOBA itu membukukan pendapatan US$438,44 juta pada akhir tahun lalu. Realisasi itu tumbuh 41,11% dari US$310,70 juta pada 2017.
Beban pokok pendapatan perseroan tercatat senilai US$314,34 juta pada 2018. Jumlah tersebut naik 45,12% dari US$216,60 juta pada 2017.
Kendati demikian, TOBA masih membukukan pertumbuhan laba kotor pada tahun lalu. Tercatat, laba kotor naik dari US$94,10 juta menjadi US$124,09 juta pada akhir 2018.
Dengan demikian, TOBA mengantongi laba bersih US$37,38 juta pada akhir 2018. Pencapaian itu tumbuh 76,29% dari US$21,43 juta pada 2017.
Pada akhir 2018, posisi total liabilitas yang dimiliki perseroan naik 64,96% menjadi US$286,25 juta. Sementara itu, total ekuitas juga naik 23,36% menjadi US$215,62 juta.
Adapun, total aset tercatat senilai US$501,88 juta per akhir 2018. Nilai itu naik 44,08% dari US$348,33 juta pada 2017.