Saham Boeing & Facebook Topang Kenaikan Indeks S&P 500

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks S&P 500 Amerika Serikat menguat pada perdagangan Kamis (4/4/2019), mendekati level tertinggi enam bulan, dengan pelemahan saham teknologi diimbangi dengan kenaikan saham Boeing Co dan Facebook Inc.

Negosiasi perdagangan antara AS dan China di Washington berlanjut setelah pertemuan pekan lalu di Beijing, ketika kedua negara berupaya menyelesaikan sengketa perdagangan kedua negara yang telah membayangi pertumbuhan ekonomi global.

Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Liu He, yang memimpin pihak China dalam perundingan pada Kamis malam waktu setempat.

Harapan kesepakatan perdagangan telah memicu penguatan indeks S&P 500 ke di kuartal kedua. Indeks S&P telah mencapai level tertinggi sejak 9 Oktober dan hanya 1,75% di bawah level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Juga membantu sentimen investor, data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran turun ke level terendah dalam 49 tahun terakhir pekan lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.

"Ada (sentimen dari) angka klaim pengangguran, serta potensi kemajuan dalam kesepakatan perdagangan. Itu sebabnya ada sedikit penguatan," kata Shannon Saccocia, kepala investasi di Boston Private, seperti dikutip Reuters.

Investor akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat, setelah rilis data non-farm payroll.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 166,5 poin atau 0,64% ke level 26.384,63 dan indeks S&P 500 naik 5,99 poin atau 0,21% ke 2.879,39, sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 3,77 poin atau 0,05%, ke 7.891,78.

Tujuh dari 11 sektor indeks S&P menguat. Sebaliknya, sektor teknologi turun 0,4%. Penguatan saham Facebook dan Boeing membantu mendorong penguatan indeks S&P 500.

Facebook naik 1,4% dan berkontribusi terhadap kenaikan 0,7% di sektor layanan komunikasi, setelah broker Guggenheim meningkatkan rating saham perusahaan media sosial tersebut menjadi "beli" dari "netral."

Sementara itu, saham Boeing menguat 2,9%, sekaligus menjadi pendorong penguatan terbesar pada Dow Jones dan indeks industri S&P yang naik 0,6%.

Tim penyelidik Ethiopia mendesak Boeing untuk meninjau teknologi kontrol penerbangannya dalam temuan publik pertama pada kecelakaan pesawat 737 Max Maret lalu.

Di sisi lain, Nasdaq menghentikan reli penguatan lima hari berturut-turut, karena tertekan oleh penurunan saham Microsoft Corp dan Tesla Inc.

Saham Tesla jatuh 8,2% setelah pengiriman produsen mobil listrik tersebut turun 31% pada kuartal pertama.

Sumber: Bloomberg