Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emisi Obligasi Korporasi Melambat di Awal 2019

Nilai emisi obligasi korporasi sepanjang Januari-Februari 2019 turun cukup dalam dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai emisi obligasi korporasi sepanjang Januari-Februari 2019 turun cukup dalam dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, nilai emisi obligasi korporasi pada Januari-Februari 2019 baru mencapai Rp14,02 triliun. Termasuk di dalamnya yakni obligasi, sukuk, dan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi dan sukuk.

Nilai ini turun bila dibandingkan dengan nilai emisi obligasi korporasi pada Januari-Februari 2018 lalu yang nilainya mencapai Rp21,27 triliun. Artinya ada penurunan mencapai 34% yoy.

Namun, menariknya, jumlah korporasi yang menerbitkan obligasi pada awal tahun ini justru lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Artinya, rata-rata nilai emisi per korporasi pada Januari-Februari 2018 mengungguli nilai emisi per korporasi pada periode yang sama tahun ini.

Pada Januari-Februari 2018, jumlah korporasi yang menerbitkan obligasi dan sukuk mencapai 8 emiten. Sebanyak 7 emiten di antaranya menerbitkan obligasi dan 1 emiten menerbitkan sukuk. Semuanya merupakan jenis instrumen PUB tahap lanjutan.

Sementara itu, pada Januari-Februari 2019 terdapat 13 emiten yang menerbitkan surat utang, terdiri atas 9 obligasi dan 4 sukuk. Menariknya, ada 3 korporasi yang menerbitkan PUB tahap pertama  yang menunjukkan adanya minat baru penerbitan, sedangkan 10 lainnya PUB tahap lanjutan.

Baik di awal tahun ini maupun awal tahun lalu, belum ada emiten yang hanya menerbitkan obligasi atau sukuk non-PUB.

Adapun, nilai emisi terbesar di awal tahun ini yakni dari PT Astra Sedaya Finance dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), masing-masing PUB obligasi tahap lanjutan senilai Rp2,22 triliun dan Rp2,39 triliun. Sebanyak 11 emiten lainnya menerbitkan kurang dari Rp2 triliun.

Berbanding terbalik, pada Januari-Februari 2018, hanya ada 1 emiten yang menerbitkan surat utang kurang dari Rp2 triliun, yakni PT Indomobil Finance Indonesia senilai Rp1,08 triliun. Selebihnya, sebanyak 7 emiten lainnya menerbitkan PUB obligasi dan sukuk antara Rp2 triliun hingga Rp3,9 triliun.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper