Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang Ramadhan, PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) tengah merasakan peningkatan permintaan penjualan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).
Head of Investor Relations Sampoerna Agro Michael Kesuma mengungkapkan, tren yang terjadi menjelang Ramadhan adalah peningkatan perminraan. Di sisi lain, perseroan juga menerapkan strategi-strategi untuk meningkatkan kegiatan penjualan.
"Sekarang sudah mulai berasa peningkatan permintaan dari Ramadhan," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (21/3/2019).
Pada awal tahun ini, SGRO memproyeksikan perseroan mencatatkan persediaan akan dijaga pada level 22.000 ton. Pada kesempatan sebelumnya, Michael menyampaikan, SGRO memiliki stok CPO sejumlah 23.268 ton pada kuartal III/2018. Stok tersebut akan dilepas bisa harga dan permintaan membaik.
Sebagai informasi, pada 2018, proyeksi produksi CPO SGRO ada pada kisaran 15%—20% dan berhasil menembus pertumbuhan hingga 20% year on year. Pada 2017, produksi CPO SGRO sebanyak 323.000 ton. Bila dihitung, pertumbuhan CPO perseroan hingga 20% maka asumsi realisasi produksi bisa mencapai 388.000 ton.
Pada 2019, SGRO memproyeksikan volume produksi bakal naik sekitar 5%—10% atau menjadi 407.400 ton--426.800 ton. Untuk produksi pada tahun ini, katanya, masih sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca.