Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan asal Sumatra Utara, PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) membukukan produksi minyak sawit mentah Januari—Februari 2019 sebanyak 41.767 ton.
Pada Januari 2019, produksi CPO MGRO sebesar 16.131 ton dan Februari 2019 sebanyak 25.636 ton. "Produksi CPO Januari—Februari 2019 mencapai 41.767 ton," ungkap Sekretaris Perusahaan Mahkota Group Elvi, Selaa (19/3/2019).
Dalam kesempatan sebelumnya, Elvi menuturkan, MGRO telah berhasil membukukan kinerja yang semakin positif. Kinerja ciamik yang dimaksud adalah, pada Januari 2019 nilai laba yang dikantongi senilai Rp9,67 miliar, dari rugi Rp670 juta pada Januari 2018.
Mahkota Group memproyeksikan penjualan pada 2019 berpotensi mencapai Rp5 triliun atau meningkat 2,5 kali dari target tahun lalu, dengan melakukan penghiliran.
Adapun, target pendapatan emiten asal Tanah Deli pada 2018 senilai Rp2 triliun. Target yang spektakuler tersebut dipasang sejalan dengan rampungnya pabrik refinery baru pada Juni 2019.
Elvi mengatakan, kontribusi pabrik refinery terhadap penjualan bakal dimulai pada Juli 2019. Pabrik baru ini, bakal menghasilkan produk turunan CPO seperti olein atau minyak goreng dan sterin, sebagai bahan baku margarin atau oleochemical.
Menurutnya, untuk memperoleh laba yang lebih tinggi, perseroan harus menciptakan produk dengan nilai tambah. Pada 2018, target laba emiten berkode saham MGRO senilai Rp50 miliar dan target pada 2019 senilai Rp123 miliar.
