Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi RS Mitra Keluarga Tingkatkan Pasien di 2 RS Baru

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. akan melakukan strategi jangka pendek untuk meningkatkan jumlah pasien pada dua rumah sakit yang akan dibuka pada tahun ini.
RS Mitra Keluarga. /Wikigogo
RS Mitra Keluarga. /Wikigogo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. akan melakukan strategi jangka pendek untuk meningkatkan jumlah pasien pada dua rumah sakit yang akan dibuka pada tahun ini.

Emiten berkode saham MIKA tersebut pada April atau Mei akan mengoperasikan dua rumah sakit baru yakni Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro dan Mitra Keluarga Pratama Jatiasih.

Investor Relation Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja mengatakan bahwa perseroan akan meregistrasikan kedua rumah sakit tersebut untuk menerima pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Untuk mempercepat proses time up kita akan registrasi ke BPJS, ini salah satu strategi short termkita untuk dua rumah sakit itu,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/3/2019).

Lebih jauh, Aditya mengungkapkan, untuk proses registrasi sebagai rumah sakit penerima pasien peserta BPJS membutuhkan waktu hingga 6 bulan, maka layanan tersebut kemungkinan besar akan dapat dimulai pada tahun depan.

Untuk itu, dari kedua rumah sakit baru tersebut, perseroan menargetkan revenue terhadap konsolidasi perseroan berkisar 1%—2% pada tahun ini.

“Karena masih di tahun awal karena pasti rumah sakit tidak sekali buka langsung ramai, butuh waktu, karena memang rumah sakit masih baru kita harus masih building patient base-nya dulu,” jelasnya.

Berdasarkan keterangannya, MIKA baru melayani pasien peserta BPJS Kesehatan di empat rumah sakit yang pada tahun lalu yakni di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru,dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Serpong.

Aditya mengatakan kontribusi dari pasien peserta BPJS kepada pendapatan MIKA masih terbilang cukup kecil, yakni berkisar hanya 2%—3% berdasarkan hitungan per September 2018.

“Selain masih baru, kebanyakan pasien Mitra Keluarga adalah pasien pribadi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper