Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk mencetak laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp5,02 triliun, naik 12,23% dari Rp4,47 triliun pada 2017 didorong oleh kinerja ekspor perseroan.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arivin mengatakan bahwa capaian laba bersih ditopang oleh pendapatan usaha dari penjualan ekspor hingga Rp2,44 triliun serta efisiensi yang dilakukan oleh perseroan.
"Capaian laba bersih ini tidak hanya lebih tinggi dari 2017 dan target laba bersih yang ditetapkan pada 2018 tetapi juga menjadi laba bersih tertinggi yang dicapai sejak beroperasi," katanya, Senin (11/3/2019).
Adapun, EBITDA perseroan tercatat Rp7,59 triliun atau naik 111% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Cash and equivalent per akhir tahun lalu juga tercatat Rp6,30 triliun atau meningkat 77% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bukit Asam mengantongi pendapatan Rp21,16 triliun. Realisasi itu naik 8,71% dari Rp19,47 triliun pada 2017. Kendati demikian, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik lebih tinggi 15,11% secara tahunan pada 2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari Rp10,96 triliun pada 2017 menjadi Rp12,62 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
