Bisnis.com, JAKARTA — PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan laba secara tahunan 2018 sebesar dua digit.
Berdasarkan laporan keuangan yang yang dipublikasikan melalui harian Bisnis Indonesia, Senin (11/3/2019), emiten berkode saham HITS itu mengantongi pendapatan sebesar US$81,80 juta pada 2018. Nilai tersebut tumbuh 20,8% dibandingkan dengan 2017 senilai US$67,70 juta.
Pada 2018, beban pokok pendapatan HITS senilai US$52,38 juta, meningkat 34,7% dari 2017 yang tercatat US38,87 juta. Beban usaha perseroan menurun 12,6% dari 2017 yang tercatat sebesar US$11,79% menjadi US$10,3 juta pada 2018.
Perseroan mencatatkan laba kotor pada 2018 senilai US$29,42 juta, meningkat 2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 senilai US$12,04 juta. Nilai tersebut meningkat 72% dibandingkan dengan capaian 2017 senilai US$7 juta.
Adapun, total aset perseroan pada 2018 tercatat senilai US$197,35 juta, meningkat 12,4% dari 2017 yang tercatat senilai US$175,55 juta. Sementara itu, liabilitas perseroan pada 2018 senilai US$144,01 juta, meningkat 7,4% dari 2017 yang tercatat US$134,04 juta.
Ekuitas HITS pada 2018 juga mengalami peningkatan sebesar 28,4%. Pada 2018 ekuitas perseroan tercatat senilai US$53,34 juta, sedangkan pada tahun sebelumnya senilai US$41,51 juta.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Budi Haryono menyampaikan bahwa meski belakangan ini harga minyak dunia kembali lesu, kondisi itu tidak akan berpengaruh signifikan pada aktivitas operasional perseroan.
“Pada tahun ini, pertumbuhan industri kapal 7%—8%, membaik dari tahun lalu yang sebesar 4,1%. Untuk 2019, kami mengalokasikan US$62 juta untuk pembelian 5 buah kapal,” ungkap Budi.
Adapun, HITS membidik kenaikan pendapatan sebesar 21% pada tahun ini.