Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keadaan Kahar, Dua Anak Usaha Bayan Resources (BYAN) Belum Penuhi Kewajiban Pasok Batu Bara

PT Bayan Resources Tbk. dan dua anak usaha mengeluarkan pemberitahuan tentang keadaan kahar atau force majeure pelanggan terkait dengan belum terpenuhinya kewajiban kepada para pelanggan.
PT Bayan Resources Tbk./Istimewa
PT Bayan Resources Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bayan Resources Tbk. dan dua anak usaha mengeluarkan pemberitahuan tentang keadaan kahar atau force majeure pelanggan terkait dengan belum terpenuhinya kewajiban kepada para pelanggan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/3/2019), Bayan Resources mengeluarkan pemberitahuan tentang keadaan kahar kepada salah satu pelanggan dan demikian pula anak usaha, PT Bara Tabang dan PT Fajar Sakti Prima, yang telah mengeluarkan pengumuman sejenis kepada semua pelanggan.

Kejadian kahar itu telah terjadinya penurunan ketinggian air atau low water level pada Sungai Kedang, Kepala, yang menjadi jalur satu-satunya pengangkutan batu bara ke pelabuhan untuk selanjutnya diekspor kepada para pelanggan. Ketinggian air itu berada di ketinggian 3,16 meter yang berada di bawah batas kapal dapat beroperasi dengan selamat.

Sebagai dampaknya, Bayan Resources dan kedua anak perseroan saat ini belum dapat memenuhi kewajibannya kepada para pelanggan berdasarkan kontrak jual beli batu bara. Kondisi itu terjadi sampai ketinggai air Sungai Kedang berada di batas ketinggian di mana kapal pengangkut dapat beroperasi secara aman.

“Perseroan akan memberikan informasi lanjutan dalam hal keadaan kahar tersebut memberikan dampak hukum atau berdampak kepada kondisi keuangan,” ujar Manajemen Bayan Resources dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Selasa (5/3/2019).

Berdasarkan catatan Bisnis.com, emiten berkode saham BYAN itu memiliki dua perusahaan di Tabang, Kalimantan Timur, yakni Bara Tabang dan Fajar Sakti Prima. Perseroan menargetkan kapasitas produksi batu bara meningkat menjadi 50 juta ton—60 juta ton pada 2021 atau naik dari level saat ini 25 juta ton—35 juta ton.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper