Bisnis.com, JAKARTA — Persepsi risiko investasi di pasar surat utang negara Indonesia tahun ini yang tercermin dari dari angka credit default swap (CDS) menunjukkan tren pembaikan, dengan level CDS 5 tahun yang terus bergerak menuju level terendahnya sepanjang tahun ini.
CDS 5 tahun Indonesia hingga Senin (4/3/2019) sudah turun ke level 97,91 atau menguat 30% year-to-date (ytd) dibandingkan dengan posisi akhir 2018 yang pada level 137,45.
Posisi CDS 5 tahun Indonesia pada awal pekan ini merupakan level terendahnya sepanjang tahun ini. Penurunan CDS 5 tahun Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan India yang sebesar 20%, kendati level CDS 5 tahun India masih lebih rendah yakni 86,785.
CDS 10 tahun Indonesia juga menunjukkan perbaikan, kendati tidak sebesar CDS 5 tahun. Hingga Senin (4/3/2019), CDS 10 tahun Indonesia sudah di level 173.675, turun 19% dibandingkan posisi akhir 2018 yang sebesar 214,015.
CDS yang semakin rendah menunjukkan ekspektasi risiko investasi yang semakin rendah pada instrumen surat utang negara Indonesia dalam denominasi rupiah.