Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham, Apakah ASII Tetap Layak Beli?

Produk baru seperti New Avanza dan Xenia, dan performa UNTR diharapkan masih akan berkontribusi positif bagi ASII.
Karyawati berjalan di dekat logo PT Astra International, di Jakarta./Reuters-Iqro Rinaldi
Karyawati berjalan di dekat logo PT Astra International, di Jakarta./Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan laba pada 2018. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, secara tahunan pada 2018 berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 15%.

Di tengah merosotnya penjualan kendaraan roda empat dan sektor agribisnis yang melus pada 2019, bagaimana prospek saham berkode saham ASII itu pada tahun ini?

Berdasarkan riset yang dirilis oleh PT Panin Sekuritas Tbk. performa laba yang kurang positif di 2018, ditunjukan oleh sektor otomotif yang menurun senilai Rp8,5 triliun atau melambat 4% dibandingkan tahun sebelumnya, dari sektor agribisnis juga menjadi penekan laba ASII pada 2018, dari sektor tersebut mencatatkan penurunan laba senilai Rp1,1 triliun atau melambat 27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta laba sektor properti turun Rp160 miliar atau 28%.

Namun pelemahan segmen tadi ditolong oleh performa yang kuat dari divisi alat berat, pertambangan yang berhasil mencatatkan laba sebesar Rp6,6 triliun atau tumbuh 48% dibandingkan tahun sebelumnya, serta sektor keuangan mencatatkan kenaikkan laba Rp4,8 triliun attau 28% dari tahun sebelumnya.

Sekadar informasi, bahwa penurunan yang signifikan di divisi otomotif disebabkan oleh mendatarnya volume penjualan astra sebesar 582.000 unit, dengan pangsa pasar yang turun ke 51% jika dibandingkan dengan 2017 54%, sementara performa yang positif dari segmen alat berat disebabkan oleh kenaikan harga batu bara di 2018.

“Kami masih merekomendasikan buy untuk ASII dengan TP [target price] Rp9.800,” tulisnya dalam riset.

Rekomendasi tersebut didorong oleh membaiknya divisi otomotif kedepannya didorong oleh produk baru seperti New Avanza dan Xenia, dan kinerja UNTR diharapkan masih akan berkontribusi positif didorong oleh portofolio klien yang memiliki batu-bara kalori tinggi yang tidak terlalu berdampak dari penurunan harga batu-bara kalori rendah serta peningkatan kontribusi dari bisnis emas Martabe.

Saat ini ASII diperdagangkan di PE (price earning) 11,9x di 2019, 23,2% diskon dibandingkan dengan rata-rata indeks harga saham gabungan (IHSG).

Sementara itu, riset dari Analis Kresna Securities Franky Rivan mengatakan bahwa laba ASII pada 2018 sebesar Rp21,67 triliun sedikit meleset dari perkiraan dan juga dari pasar.

“Kami mempertahankan rekomendasi Beli kami, karena Perusahaan menunjukkan kinerja top-line yang kuat dari kedua otomotif dan alat berat,” tulisnya dalam riset.

Namun, Kresna Securities merevisi target harga pada ASII menjadi Rp8.900 dari Rp9.175, karena asumsi margin yang lebih rendahyang terendah dalam 3 tahun terakhir. ASII saat ini diperdagangkan pada 13,4x di bawah rata-rata 5 tahun sebesar 15,5x.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper