Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil KTT Hanoi Dongkrak Yen, Bursa Jepang Melemah

Dua indeks saham utama Jepang melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (28/2/2019), setelah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dinyatakan berakhir tanpa kesepakatan.
Indeks Bursa Jepang/Reuters
Indeks Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Dua indeks saham utama Jepang melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (28/2/2019), setelah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dinyatakan berakhir tanpa kesepakatan.

Indeks Topix ditutup melemah 0,79% atau 12,76 poin di posisi 1.607,66 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada Rabu (27/2), Topix mampu berakhir naik 0,20% atau 3,22 [oin di level 1.620,42.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.125 saham pada indeks Topix, 699 saham di antaranya menguat, 1.335 saham melemah, dan 91 saham stagnan.

Saham Toyota Motor Corp. dan Nintendo Co. Ltd. yang masing-masing turun 1,22% dan 2,84% menjadi penekan utama Topix hari ini.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 berakhir melemah 0,79% atau 171,35 poin di level 21.385,16, setelah mampu ditutup naik 0,50% atau 102,12 poin di level 21.556,51 pada perdagangan kemarin.

Dari 225 saham yang diperdagangkan pada indeks Nikkei, 176 saham menguat,42 saham melemah, dan 7 saham stagnan. Saham FANUC Corp. (-2,12%), FamilyMart UNY Holdings Co. Ltd. (-2,31%), dan Tokyo Electron Ltd. (-1,56%) menjadi penekan utamanya.

Sebagaimana diberitakan Bloomberg, Trump dan Kim Jong-un mengakhiri pertemuan mereka pada hari ini di Hanoi, Vietnam, tanpa kesepakatan. Hal ini serta merta memberi risiko terhadap perundingan tentang program nuklir Korea Utara.

Minimnya progres antara kedua pemimpin yang pernah berseteru itu menambah sentimen negatif pasar sebelumnya. Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer berkata masih terlalu dini untuk mengetahui apakah China akan mengakui tuntutan-tuntutan AS.

“Jelas bahwa pasar tidak menerima berita yang mengagetkan ini secara positif,” ujar pakar strategi IG Asia Pte. Jingyi Pan tentang pertemuan Trump-Kim.

Di tengah kegalauan geopolitik ini, nilai tukar yen yang memiliki sifat sebagai safe haven pun menguat 0,19 poin atau 0,17% ke level 110,79 yen per dolar AS pukul 14.38 WIB, setelah berakhir melemah 0,36% atau 0,40 poin di posisi 110,98 pada Rabu (27/2).

"Pemberitaan mengenai KTT itu mengangkat yen saat ketidakpastian memicu sedikit penghindaran untuk aset berisiko," terang Jun Kato, kepala analis pasar di Shinkin Asset Management, Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper