Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang luar biasa (RUPSLB), emiten perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk. menyetujui adanya perubahan jajaran direksi.
Head of Investor Relations PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) Michael Kesuma mengungkapkan, perseroan menerima pengunduran diri Marc Stephan Louis Louette dari posisi direktur utama. Lalu, RUPSLB tersebut menyetujui pengangkatan Budi Setiawan Halim sebagai direktur utama.
"Pembahasannya RUPSLB adalah pengangkatan direktur keuangan menjadi direktur utama," ungkapnya di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Lebih detail, komposisi jajaran direksi Sampoerna Agro yakni
Direktur Utama : Budi Setiawan Halim
Direktur : Hero Djajakusumah
Direktur : Dwi Asmono
Direktur : Lim King Hui
Sebagai informasi, pada 2018, proyeksi produksi CPO emiten bersandi saham SGRO ada pada kisaran 15%—20% dan berhasil menembus pertumbuhan hingga 20% year on year. Pada 2017, produksi CPO SGRO sebanyak 323.000 ton. Bila dihitung, pertumbuhan CPO perseroan hingga 20% maka asumsi realisasi produksi bisa mencapai 388.000 ton.
Pada 2019, SGRO memproyeksikan volume produksi bakal naik sekitar 5%—10% atau menjadi 407.400 ton—426.800 ton. Untuk produksi pada tahun ini, katanya, masih sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca.