Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan 7,91% secara tahunan pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan melalui harian Bisnis Indonesia, Rabu (27/2/2019), Waskita Karya mengantongi pendapatan Rp48,78 triliun pada 2018. Pencapaian itu naik 7,91% dari Rp45,21 triliun pada 2017.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan tercatat tumbuh 11,68% secara tahunan pada 2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari Rp35,74 triliun pada 2017 menjadi Rp39,92 triliun tahun lalu.
Dari situ laba kotor yang dikantongi emiten bersandi WSKT itu senilai Rp8,86 triliun pada 2018. Nilai tersebut turun 6,35% dari Rp9,46 triliun pada 2017.
Dengan demikian, WSKT mengamankan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp3,96 triliun pada 2018. Realisasi itu tumbuh 2,09% dari Rp3,88 triliun pada 2017.
Di sisi lain, kontraktor pelat merah tersebut tercatat memiliki total liabilitas Rp95,50 triliun per akhir Desember 2018. Jumlah itu naik 27,10% dari Rp75,14 triliun pada 2017.
Kendati demikian, total ekuitas yang dimiliki perseroan juga tercatat tumbuh 26,95% secara tahunan. Posisi total ekuitas perseroan naik dari Rp22,75 triliun pada 2017 menjadi Rp28,88 triliun akhir tahun lalu.
Adapun, total aset yang dimiliki WSKT senilai Rp124,39 triliun per 31 Desember 2018. Tercatat, terjadi pertumbuhan 27,07% dari Rp97,89 triliun pada 2017.