Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 20 FEBRUARI: Gairah Emisi Surat Utang Masih Tinggi, Margin SGRO Bakal Menebal

Berita mengenai penerbitan surat utang oleh korporasi dan potensi margin PT Sampoerna Agro Tbk. menjadi sorotan media nasional, Rabu (20/2/2019).
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penerbitan surat utang oleh korporasi dan potensi margin PT Sampoerna Agro Tbk. menjadi sorotan media nasional, Rabu (20/2/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Gairah Emisi Surat Utang Masih Tinggi. Di tengah tensi politik yang mulai menghangat, sejumlah korporasi masih memilih penerbitan surat utang sebagai opsi menggalang dana segar dari pasar modal. Hingga awal pekan ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mengantongi mandat dalam rangka emisi surat utang korporasi senilai Rp28,1 triliun. (Bisnis Indonesia)

JSMR Kaji Cross Border Securitization. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tengah melakukan kajian untuk menerbitkan instrumen sekuritisasi aset di luar negeri (cross border securitization) sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan perseroan. (Bisnis Indonesia)

Margin SGRO Bakal Menebal. Emiten perkebunan, PT Sampoerna Agro Tbk. memperkirakan margin perseroan berpotensi meningkat seiring dengan kenaikan harga minyak sawit mentah pada awal tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Diversifikasi Portofolio Topang ELSA. PT Elnusa Tbk. menerapkan sejumlah diversifi kasi portofolio yang diklaim menjadi penopang pertumbuhan kinerja secara tahunan pada 2018. (Bisnis Indonesia)

SMI Segera Terbitkan Sukuk Rp1 T. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan menerbitkan sukuk maksimal senilai Rp1 triliun pada pekan depan. Penggalangan dana melalui sukuk merupakan bagian dari strategi perseroan untuk memenuhi kebutuhan dana tahun ini yang sebesar Rp8 triliun. (Investor Daily)

GMFI Siapkan Belanja US$86 Juta. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. atau GMF AeroAsia menyiapkan dana belanja modal sebesar US$86 juta untuk mendukung agenda bisnis di tahun 2019. Anggaran itu lebih kecil ketimbang tahun lalu yang mencapai US$127 juta. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper