Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kakao dan cokelat PT Wahana Interfood Nusantara akan melaksanakan penawaran umum perdana dengan melepas 33,07% saham. Adapun, penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yakni PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Dalam prospektus yang dipublikasikan, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 168 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak-banyaknya 33,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum.
Perseroan juga menerbitkan 56 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau setara 16,47% dari total saham ditempatkan atau disetor penuh perseroan. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma dengan rasio 3:1, yaitu setiap 3 pemegang saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang dapat ditukarkan dengan 1 saham baru.
Adapun, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 23,03% digunakan untuk belanja modal berupa tanah seluas 6.280 meter persegi yang berlokasi di Jalan Raya Parakan Muncang-Tanjungsari, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Lebih lanjut, sekitar 15,81% digunakan untuk pembayaran uang muka kepada kontraktor untuk membangun pabrik seluas 2.291,60 meter persegi di Jalan Raya Parakan Muncang-Tanjungsari, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik direncanakan mulai Juni 2019.
Sementara itu, 61,16% sisanya akan digunakan sebagai pembayaran uang muka pembelian mesin baru untuk produksi. Total nilai pembelian mesin baru sebesar Rp18,56 miliar. Adapun, dana yang diperoleh dari hasil pelaksnaaan Waran Seri I akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
Saat ini Wahana Interfood Nusantara dimiliki oleh PT Inter Jaya Corpora dengan kepemilikan 74% dan PT Granali Budi Berjaya dengan kepemilikan 26%. Setelah penawaran, kepemilikan PT Inter Jaya Corpora menjadi 49,53% dan PT Granali Budi Berjaya menjadi 17,40%, dan masyarakat sebesar 33,07%.
Berikut jadwal pelaksanaan umum perdana saham:
Masa penawaran awal: 20-26 Februari 2019
Perkiraan tanggal efektif: 8 Maret 2019
Perkiraan masa penawaran umum: 11-13 Maret 2019
Perkiraan tanggal penjatahan: 15 Maret 2019
Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 19 Maret 2019
Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri I secara elektronik: 19 Maret 2019
Perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I di BEI: 20 Maret 2019
Perkiraan awal perdagangan waran seri I: 20 Maret 2019
Perkiraan akhir perdagangan waran seri I
Pasar reguler&negosiasi: 16 Maret 2020
Pasar tunai: 18 Maret 2020
Perkiraan awal pelaksaan waran seri I: 20 Septemebr 2019
Perkiraan akhri pelaksanaan waran seri I: 19 Maret 2022
Pekiraan akhir masa berlaku waran seri I: 19 Maret 2022