Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Menguat 10 Poin, Rupiah Unggul di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (18/2/2019) di level Rp14.106 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,07% dari posisi Rp14.116 pada Jumat (15/2).
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (18/2/2019) di level Rp14.106 per dolar AS, menguat 10 poin atau 0,07% dari posisi Rp14.116 pada Jumat (15/2).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.177 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.035 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 68 poin atau 0,48% ke level Rp14.086 per dolar AS pada pukul 10.48 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (15/2), rupiah berakhir melemah 64 poin atau 0,45% di level Rp14.154 per dolar AS. Rupiah mulai rebound dari pelemahannya ketika dibuka terapresiasi 36 poin atau 0,25% di posisi 14.118 per dolar AS pagi ini.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.086-Rp14.118 per dolar AS.

Penguatan yang dibukukan rupiah di pasar spot terhadap dolar AS membawanya menggungguli mata uang lainnya di Asia pagi ini. Won Korea Selatan dan renminbi China mengikuti penguatan rupiah masing-masing sebesar 0,44% dan 0,26% terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,154 poin atau 0,16% ke level 96,750 pada pukul 11.20 WIB.

Indeks dolar melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,10% atau 0,099 poin di level 96,805. Pada perdagangan Jumat (15/2), indeks berakhir turun 0,074 poin atau 0,08% di level 96,904, pelemahan hari kedua berturut-turut.

Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang di Asia menguat bersama dengan pasar saham di kawasan ini di tengah tanda-tanda progres perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan perundingan perdagangan antara kedua belah pihak yang telah berlangsung di Beijing berjalan sangat produktif. Pemerintah AS dan China akan mengadakan putaram negosiasi lebih lanjut di Washington pekan ini.

“Sentimen pasar penuh optimisme dan ini bisa berlangsung untuk sementara dengan adanya progres perundingan perdagangan antara China dan AS,” jelas Robert Carnell, kepala ekonom Asia-Pasifik untuk ING Groep NV dalam risetnya.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

18 Februari

14.106

15 Februari

14.116

14 Februari

14.093

13 Februari

14.027

12 Februari

14.088

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper