Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten transportasi, PT Armada Berjaya Trans menargetkan penghimpunan dana melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebesar Rp43,2 miliar.
Berdasarkan pengumuman di laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), harga penawaran saham PT Armada Berjaya Trans dipatok dengan harga Rp288 per lembar saham.
Adapun jadwal penawaran umum dilakukan pada tanggal 12—15 Februari 2019, penjatahan dilakukan pada 19 Februari 2019, dan dicatatkan pada papan perdagangan bursa pada 21 Februari 2019 dengan PT UOB Kian Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksanaan efeknya.
Selain itu, PT Armada Berjaya Trans juga menerbitkan 75 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 33,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham.
Sementara itu, dalam pengumuman yang dirilis oleh PT Bursa Efek Indonesia, Armada menyampaikan permohonan kode saham PT Armad Berjaya Trans Tbk. pada 16 Januari 2019. Permintaan kode saham calon emiten tersebut telah dipenuhi untuk menggunakan kode saham JAYA.
Diberitakan sebelumnya, PT Armada Berjaya Trans akan menggunakan dana yang dihimpun dari penawaran umum perdana saham untuk pembelian 61 unit truk dengan menggunakan 88,64% dana yang didapat, sedangkan 11,12% akan digunakan untuk pembuatan karoseri unit truk, dan sekitar 0,24% digunakan untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
