Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 31 JANUARI: BRI Cetak Laba Rp32,4 Triliun, DILD Raih Kredit Sindikasi Rp2,8 Triliun

Berita mengenai raihan laba BRI serta kredit sindikasi PT Intiland Development Tbk menjadi sorotan media nasional, Kamis (31/1/2019).
Nasabah berjalan menuju galeri e-banking Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah berjalan menuju galeri e-banking Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai raihan laba BRI serta kredit sindikasi PT Intiland Development Tbk menjadi sorotan media nasional, Kamis (31/1/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

BRI Cetak Laba Rp32,4 Triliun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membukukan laba sebesar Rp32,4 triliun pada 2018, atau tumbuh 11,6% dibandingkan dengan laba pada tahun sebelumnya, ditopang oleh ekspansi kredit ke UMKM serta efisiensi proses bisnis. (Bisnis Indonesia)

DILD Raih Kredit Sindikasi Rp2,8 Triliun. Emiten properti, PT Intiland Development Tbk. memperoleh kredit sindikasi senilai Rp2,8 triliun untuk refi nancing dan memperkuat kredit modal kerja. (Bisnis Indonesia)

VOKS Dongkrak Proyek Setrum PLN. PT Voksel Electric Tbk. Bakal mendongkrak kontribusi pendapatan bersih dari kontrak PLN hingga 50% pada 2019, dari capaian hingga kuartal III/2018 yang hanya berkisar 32%. (Bisnis Indonesia)

Akankah Prospek MEDC Kian Cerah? PT Medco Energi Internasional Tbk. akhirnya menyepakati akuisisi Ophir Energy Plc. Senilai 390,6 juta pound sterling atau setara US$510 juta, yang kalau dirupiahkan berkisar Rp7,22 triliun. Lalu, bagaimana peluang kenaikan saham emiten berkode saham MEDC itu dalam jangka panjang? (Bisnis Indonesia)

PTPP Akan Menerbitkan Perpetual Bond Perdana Senilai Rp 500 Miliar. PT PP Tbk (PTPP) kembali meracik sumber pendanaan alternatif. Perusahaan ini berencana menerbitkan perpetual bond atau obligasi bunga abadi. (Kontan)

Dua Investor Baru di BMTR. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mengumumkan dua investor bakal serap saham perusahaan dalam aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dengan begitu, Global Mediacom berpeluang memperoleh dana hingga Rp 292,05 miliar. (Kontan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper