Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Tumbuh 373% Dalam Satu Dekade

Indeks Bisnis-27 berhasil mencatatkan return hingga 373% sepanjang 10 tahun sejak diluncurkan pertama kali pada 27 Januari 2009 atau 10 tahun lalu.
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Bisnis-27 berhasil mencatatkan return hingga 373% sepanjang 10 tahun sejak diluncurkan pertama kali pada 27 Januari 2009 atau 10 tahun lalu.

Hingga perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (25/1/2019), Indeks Bisnis-27 ditutup di level 576,15.

Kendati kinerjanya masih sedikit di bahwa kinerja IHSG yang tumbuh 386%, tetapi Indeks Bisnis-27 masih mengungguli kinerja indeks sejawatnya, seperti LQ45 dan Sri Kehati yang tumbuh masing-masing 289% dan 246% dalam satu dekade terakhir.

Anida ul Masruroh, Analis Bisnis Indonesia Resources Center, mengatakan bahwa sejak diterbitkan, Index Bisnis-27 telah mengalami posisi up sebanyak 1502 dan down 1105 dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Sepanjang perjalanan selama 10 tahun, Indeks Bisnis-27 dibayangi berbagai sentimen baik global maupun domestik.

Indeks Bisnis-27 menempati bottom di level 110 pada 2 Maret 2009. Indeks Bisnis-27 mengalami koreksi akibat terseret oleh pelemahan indeks regional dan domestik.

Selain itu,  pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar merespons kenaikan harga minyak dunia dan melemahnya beberapa komoditas saat itu juga turut mengoreksi kinerja Indeks Bisnis-27.

Indeks Bisnis-27 mencapai rekor tertingginya pada top level di angka 611 pada 23 Januari ahun 2018. Harga Indeks saat itu melanjutkan penguatan pasca-window dressing 2017 yang diwarnai sentimen positif domestik.

Selain suku bunga yang terbilang relatif rendah, angka inflasi yang terkendali, dan penyematan kenaikan sovereign credit rating Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil oleh Standard & Poor’s (S&P) rating semakin membuat investor semakin confidence untuk tetap berinvestasi di pasar modal.

Sebagai informasi bahwa Indeks Bisnis-27 di-launching pertama kali pada 27 Januari 2009, Indeks ini merupakan hasil kerjasama antara Bisnis Indonesia dengan PT Bursa Efek Indonesia.

Dalam Indeks ini terdiri dari 27 anggota konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia.

Penyusunan Indeks Bisnis-27 ini menggunakan metodologi market value weighted index dengan mempertimbangkan asessment pada aspek fundamental untuk mengukur kinerja perusahaan, teknikal pada data perdagangan secara historis, dan aspek akuntabilitas konstituen yang berdasarkan pada good corporate governance.

Evaluasi Indeks Bisnis-27 dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober.

Evaluasi pada bulan April berdasarkan kinerja fundamental emiten (laporan keuangan) untuk periode yang berakhir pada 31 Desember (audit), sedangkan evaluasi pada bulan Oktober berdasarkan kinerja fundamental emiten (laporan keuangan) untuk periode yang berakhir pada 30 Juni.

Bisnis Indonesia akan mengulas lebih dalam seputar perjalanan Indeks Bisnis-27 selama 10 tahun pada laporan khusus yang terbit pada edisi Rabu 20 Februari 2019. Garis besar laporan tersebut membahas tentang pergerakan Indeks Bisnis-27 sejak 2009.

Analisa teknikal, faktor fundamental yang memengaruhi, dan sektor penggerak indeks, termasuk emiten yang menjadi motor untuk diulas secara umum maupun khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper