Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,47% atau 3,44 poin ke level 721,31, setelah dibuka dengan pelemahan 0,29% atau 2,09 poin di posisi 722,67.
Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 720,14-726,16. Pada perdagangan Selasa (22/1), JII ditutup naik 0,13% atau 0,95 poin di level 724,75.
Sebanyak 13 saham menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing melemah 2% dan 2,41% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII hari ini.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik melemah dan mengakhiri reli enam hari berturut-turut pada perdagangan Rabu (23/1/2019).
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,27% atau 17,39 poin di level 6.451,17 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
IHSG mengakhiri reli penguatan enam hari setelah pada perdagangan kemarin, Rabu (22/1), ditutup menguat 0,27%atau 17,73 poin ke level 6.468,56.
Sebelumnya, IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,24% atau 15,66 poin ke level 6.452,91 dan sempat berbalik menguat sebelum akhirnya kembali melemah di perdagangan sesi II. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.449,92 – 6.484,20.
Empat dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori negatif, dipimpin sektor finansial yang melemah 1,09%. Adapun lima sektor lainnya menguat, didorong oleh sektor perdagangan yang naik 1,11%.
Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 229 saham menguat, 185 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Saham-saham syariah yang menguat:
UNTR | +1,92% |
BSDE | +2,86% |
ANTM | +3,61% |
INDF | +0,99% |
Saham-saham syariah yang melemah :
TLKM | -2,00% |
CPIN | -2,41% |
ASII | -0,30% |
ADRO | -2,13% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel