Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 mampu berbalik ke zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (21/1/2019).
Indeks Bisnis-27 menguat 0,14% atau 0,79 poin ke posisi 580,19 di jeda siang, setelah dibuka dengan pelemahan 0,01% atau 0,034 poin di posisi 579,136. Adapun pada perdagangan Jumat (18/1/2019), indeks Bisnis-27 berakhir naik 0,43% di posisi 579,39.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 578,94-581,53.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 14 saham menguat, 7 saham melemah, dan 6 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing menguat 0,54% dan 0,5% menjadi penopang utama terhadap penguatan indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir sesi I perdagangan hari ini, menuju reli hari kelima berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,28% atau 18,35 poin ke level 6.466,50 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (18/1), IHSG berakhir menguat 0,38% atau 24,38 poin di posisi 6.448,16.
IHSG mulai melanjutkan penguatannya setelah dibuka naik tipis 0,01% atau 0,38 poin di posisi 6.448,54 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.448,54 – 6.472,15.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian (+3,40%) dan tambang (+0,92%). Adapun sektor properti dan aneka industri masing-masing terkoreksi 0,71% dan 0,14%.
Sebanyak 226 saham menguat, 152 saham melemah, dan 249 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1485 |
ASII | PT Astra International Tbk | 8450 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 27200 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 9250 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 3810 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 8350 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7875 |
BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1360 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 8250 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3750 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10200 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3740 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7500 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 12375 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 19275 |
ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | 23400 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1610 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk | 1595 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2590 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk | 2470 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 4470 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1950 |
SMGR | PT Semen Indonesia Persero Tbk | 12925 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | 12975 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | 4040 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5400 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 26950 |
Sumber: Bloomberg