Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat 0,38%

Pergerakan IHSG diprediksi tertekan menyusul investor mulai jenuh beli, dan aksi jual menghantui sesi dagang hari ini.
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (18/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,11% atau 6,99 poin ke level 6.416,79 pada akhir sesi I. Padahal, indeks dibuka dengan penguatan 0,32% atau 20,433 poin di posisi 6.444,21.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.410,07 – 6.452,56.

Adapun pada akhir perdagangan Kamis (17/1), IHSG ditutup menguat 0,16% atau 10,42 poin ke level 6.423,78.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, dengan tekanan terbesar dialami oleh sektor konsumer yang turun 0,78% dan industri dasar yang melemah 0,72%.

Di sisi lain, empat sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 0,97%.

Sebanyak 196 saham menguat, 175 saham melemah, dan 254 saham stagnan dari 625 saham yang diperdagangkan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi penekan utama terhadap IHSG di akhir sesi I dengan pelemahan masing-masing 1,32% dan 1,43%.

Sementara itu, indeks saham lainnya di kawasan Asia Tenggara bergerak menguat siang ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura yang naik 0,25%, indeks FTSE Malay KLCI yang menguat 0,16%, indeks SET Thailand yang menguat 0,16%, dan indeks PSEi Filipina yang menguat 0,98%.

Simak perdagangan IHSG hari ini secara live di Bisnis.com

16:08 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 0,38%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 0,38% atau 24,38 poin di level 6.448,16 pada perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,78% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG, disusul saham PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 2,42%.

15:33 WIB
Pukul 15.28 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Turun Tipis 0,02%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,02% atau 1,33 poin ke level 6.422,45 menjelang penutupan perdagangan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang turun 1,58% menjadi penekan utama terhadap IHSG, disusul saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melemah 3,24%.

14:09 WIB
Pukul 14.04 WIB: Awal Sesi II, IHSG Turun 0,11%

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,11% atau 7,19 poin ke level 6.416,60 pada awal sesi II perdagangan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang melemah 1,32% menjadi penekan utama terhadap IHSG, disusul saham PT Unilever Indonesia (UNVR) yang melemah 1,43%.

11:39 WIB
Pukul 11.30 WIB: IHSG Melemah 0,11% di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,11% atau 6,99 poin ke level 6.416,79 di akhir sesi I.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (IHSP) yang melemah 1,32% menjadi penekan utama terhadap IHSG di akhir sesi I, disusul saham PT Unilever Indonesia (UNVR) yang melemah 1,48%.

10:17 WIB
Pukul 10.11 WIB: IHSG Berbalik Melemah 0,08%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,08% atau 5,13 poin ke level 6.418,65.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.416,97-6.452,56.

09:05 WIB
Pukul 8.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat 0,32%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,32% atau 23,84 poin ke level 6.447,62.

Sementara itu, indeks FTSE Straits Times Singapura terpantau menguat  0,35%, indeks Topix Jepang menguat 1,02%, dan indeks Hang Seng naik 1,19%.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper