Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed. Secara teknikal indeks hari Senin (17/12), diprediksi bergerak di kisaran 6155-6194.
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (14/12) seiriing meningkatnya kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global terkait dengan data output industri dan penjualan ritel China yang berada dibawah ekspektasi. Disamping itu, Eropa juga mencatatkan indeks manufaktur pada level terendah selama 4 tahun terkakhir.
Harga batubara stabil di level US$102.15 per Mt. Crude oil turun ke level US$51.45 per barrel. Rupiah bergerak stabil terhadap Dollar AS ke level Rp 14.607. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 8.12%.
Dari dalam negeri, pemerintah menaikkan dana cadangan program jaminan kesehatan nasional (JKN) pada 2019 menjadi Rp 9,49 triliun, dari alokasi 2018 sebesar Rp4,99 triliun.
Dari dalam negeri, Comprehensive Economic Cooperation Agreement (CECA) yang disepakati Indonesia dan India mulai 1 Januari 2019 akan memangkas bea masuk impor CPO dari Malaysia dari 44% menjadi 40%. Adapun untuk produk turunannya, turun dari 54% menjadi 50%.
Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) menerima pembayaran sebesar Rp 1,9 triliun selaku kontraktor proyek ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dengan skema dukungan dana tunai dari pemerintah (viability gap fund/ VGF). WSKT telah menerima pembayaran pertama dan sisanya Rp 600 miliar akan dibayar pada 20 Desember 2018.
Baca Juga
Rekomendasi hold 4 saham ini:
- PGAS
- SCMA
- JSMR
- ELSA