Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Jepang Menguat Menyusul Nada Dovish Powell

Indeks Topix ditutup menguat 0,35% atau 5,81 poin ke level 1.659,47, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,39% atau 85,58 poin ke posisi 22.262,60.
Indeks Bursa Jepang/Reuters
Indeks Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang menguat di hari kelima berturut-turut pada perdagangan Kamis (29/11/2018).

Indeks Topix ditutup menguat 0,35% atau 5,81 poin ke level 1.659,47, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,39% atau 85,58 poin ke posisi 22.262,60.

Dilansir Bloomberg, indeks menguat setelah nada dovish dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memicu spekulasi bank sentral AS tersebut dapat menunda kenaikan suku bunga tahun depan.

 “Kami percaya kami mendekati akhir kenaikan suku bunga AS,” ungkap Tomochika Kitaoka, kepala analis ekuitas di Citigroup Global Markets Japan Inc., seperti dikutip Bloomberg.

Kitaoka mengatakan, hal ini akan meningkatkan saham AS karena penurunan dalam sejumlah sektor seperti aktivitas manufaktur melambat, tetapi yen tidak akan menguat dan keseluruhan perkembangan akan positif untuk bursa saham Jepang.

Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa serangkaian kenaikan suku The Fed telah membawa kebijakan tepat di bawah kisaran perkiraan netral, yang tidak memacu atau membatasi ekonomi. Dia juga mencatat bahwa ekonomi belum merasakan dampak penuh dari kenaikan tersebut.

Sektor jasa dan farmasi mendorong indeks Topix, yang mencatat reli terpanjang dalam dua bulan terakhir. Saham Recruit Holdings Co. dan Outsourcing Inc. melonjak masing-masing 4,9% dan 10% menyusul optimisme bahwa majelis tinggi Jepang akan mengeluarkan RUU yang mengakui lebih banyak pekerja asing pada akhir sesi saat ini bulan depan.

Di sisi lain, perusahaan kosmetik termasuk Shiseido Co. melemah setelah Tiffany & Co mengatakan belanja turis asal China lebih rendah pada kuartal ketiga, bahkan ketika data ekonomi Jepang menunjukkan penjualan ritel lokal naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober. Saham Shiseido turun 2,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper