Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada perdagangan pasar modal hari ini, Selasa (27/11).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG berhasil ditutup menguat 0,28% di level 6022.778 pada 26 November 2018.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6000.511 hingga 5978.245. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang pada 6035.518 hingga 6048.258.
Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*ADRO, Daily (1275) (RoE: 9.17%; PER: 7.25x; EPS: 175,90; PBV: 0.66x; Beta: 0.48):* Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1240 – 1280, dengan target harga secara bertahap di level 1290, 1315, 1340 dan 1485. Support: 1240 & 1225.
Baca Juga
*BNGA, Daily (805) (RoE: 8.83%; PER: 5.80x; EPS: 138.79; PBV: 0.51x; Beta: 1.94):* Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 790 – 810, dengan target harga di level 830. Support: 780.
*BRIS, Daily (550) (RoE: 3.95%; PER: 25.97x; EPS: 20.99; PBV: 1.03x; Beta: N/A):* Terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 530 – 550, dengan target harga secara bertahap di level 565, 575, 605 dan 630. Support: 530 & 520.
*GGRM, Daily (79525) (RoE: 17.31%; PER: 19.58x; EPS: 4042.93; PBV: 3.43x; Beta: 0.75):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola advance block candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 79000 - 79600, dengan target harga secara bertahap di level 80275, 81150 dan 84900. Support: 77425.
*GJTL, Daily (635) (RoE: -5.52%; PER: -7.29x; EPS: -87.16; PBV: 0.40x; Beta: 2.44):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada area level 620 - 640, dengan target harga secara bertahap di level 650, 665, 705 dan 750. Support: 620 & 610.
*SRIL, Daily (356) (RoE: 18.15%; PER: 5.24x; EPS: 68.33; PBV: 0.95x; Beta: -0.22):* Pergerakan harga akan menguji garis bawah dari bollinger. Dengan demikian, peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Buy on Weakness” pada area level 350 – 354, dengan target harga secara bertahap di level 372, 408 dan 442. Support: 344 & 336.
*(Disclaimer on)*