Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan perdagangan saham pada Kamis ini 22 November 2018 terindikasi akan ada rebound di saham-saham perusahaan tambang batu bara.
Hariyanto Wijaya, CFA Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjelaskan IHSG ditutup melemah pada hari Rabu, karena kerugian di sektor Pertambangan, Pertanian dan Fiansial. Kami melihat ada kapitulasi penjualan terhadap saham pertambangan yang berhubungan dengan batu bara kemarin, seperti ITMG, ADRO, PTBA dan UNTR.
"Oleh karena itu, kami memperkirakan akan ada rebound di saham-saham perusahaan tambang batu bara hari ini, Kamis (22/11) karena menurut pandangan kami fundamentalnya masih kuat. Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangan mixed cenderung naik hari ini," tulisnya dalam riset yang diterima Bisnis.
Setelah sell-off selama dua hari belakangan, S&P 500 dan Nasdaq meningkat pada hari Rabu, yang dipimpin oleh bangkitnya saham-saham di sektor energi dan teknologi. S&P 500 naik 0.3%, Nasdaq naik 0.92%, sementara Dow ditutup datar.
Saham energi rebound karena harga minyak sedikit rebound. Pada indikator ekonomi AS, data US soft durable goods orders Oktober menimbulkan kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi AS.
Menurut Departemen Perdagangan AS, data US core durable goods orders naik hanya 0.1% pada bulan Oktober, yang mana berada di bawah ekspektasi konsensus (konsensus memprediksi kenaikan sebesar 0.4%).
Market Indicator
- JCI: 5,948.05 (-0.95%)
- EIDO: 24.03 (+1.99%)
- DJIA: 24,464.69 (0.00%)
- FTSE100: 7,050.23 (+1.47%)
- USD/IDR: 14,589.65 (-0.18%)
- 10yr GB yield: 7.98% (-6bps)
- Oil Price: 54.63 (+2.25%)
- Foreign net purchase: -IDR587.0bn
Foreign net purchase on single stocks:
- TOP BUY: ICBP, TKIM, ASII, HMSP, INDF
- TOP SELL: BMRI, BBNI, BBRI, UNTR, BBCA
Most actively traded stocks:
- BBCA,
- BBRI
- UNTR
- BMRI
- TLKM