Bisnis.com, JAKARTA -- PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) memproyeksikan pembangkit listrik tenaga sekam padi di Sumatra Selatan bisa rampung pada semester I/2019.
Investor Relations Buyung Poetra Sembada F. Dion Surijata mengungkapkan, setelah pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 3MW, maka akan dibangun pabrik beras. Dia mengatakan, perseroan telah melakukan perataan tanah dan pemetaan untuk pabrik beras.
"Pabrik kami dekat dengan sawah, sehingga prosesnya jadi agak sedikit lama. Kami akan selesaikan pembangkit dahulu," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (6/11/2018).
Adapun, alokasi belanja modal di pabrik beras Ogan Konering Ilir, Sumatra Selatan mencapai Rp30 miliar. Bila pabrik beras Sumatra Selatan selesai, maka HOKI bisa mengurangi beban logistik dan tidak perlu melakukan pengiriman beras dari lintas pulau.
HOKI optimistis, hingga akhir tahun bisa membukukan penjualan senilai Rp1,3 triliun, atau naik 10%-15% year on year. Hingga September 2018, penjualan yang dibukukan oleh HOKI senilai Rp1,06 triliun, naik 17,7% dari posisi Rp900,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, penjualan kepada pelanggan, PT Indomarco Prismatama atau yang dikenal dengan Indomaret hingga September 2018 mencapai Rp259,47 miliar, naik 10,94% dari posisi Rp233,87 miliar pada periode yang sama. Adapun komposisi penjualan beras HOKI melalui Indomarco mencapai 24,4% dari total penjualan September 2018.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HOKI hingga September 2018 senilai Rp70,76 miliar, naik 95% dari posisi Rp35,96 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset yang dibukukan perseroan hingga September 2018 senilai Rp732,09 miliar, terdiri dari liabilitas senilai Rp191,42 miliar dan ekuitas senilai Rp732,09 miliar. Namun, arus kas yang dibukukan HOKI tercatat negatif Rp84,75 miliar hingga September 2018.