Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat didukung oleh ekspektasi cadangan devisa bergerak positif untuk bulan Oktober 2018. Hal ini memberikan sentimen positif terhadap Rupiah dan didukung juga oleh harga crude oil yang cenderung turun ke level US$63.54 per barrel.
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis (01/11) didukung oleh sentimen positif terhadap perkembangan situasi perdagangan AS–China. Harga batubara turun ke level US$102.85 per Mt. Rupiah bergerak menguat terhadap Dollar AS ke level Rp 15.203. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 8.52%.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia mencatatkan inflasi bulan Oktober 2018 sebesar 3,16% YoY, dan 0,28% MoM. Core inflation Oktober tercatat sebesar 2,94% YoY.
Dari luar negeri, China mencatatkan Indeks Pembelian Manajer (PMI) menunjukkan perlambatan ke level 50,1 pada Oktober 2018 dari 50,5 pada September 2018.
Sehubungan dengan emiten, Alam Sutera Realty (ASRI) meraih pendapatan hingga kuartal III-2018 sebesar Rp 3,2 triliun, naik 1,3% YoY. Laba bersih tercatat sebesar Rp 639 miliar, turun sebesar 43% YoY. ASRI mencatatkan hasil sedikit dibawah ekspektasi kami dan konsensus.
Secara teknikal indeks hari Jumat (2/11), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5788-5935.
Rekomendasi Saham Hari Ini:
BBRI (TAKE PROFIT): Candle membentuk pola White Spinning Top.
WOOD (REDUCE): Candle membentuk pola Bearish Engulfing, Indicator Macd dan Stoc Osc mengindikasikan pola Downtrend.
MAIN (HOLD): Candle membentuk pola White Spinning Top.
INDF (HOLD): Candle membentuk pola Black Spinning Top. Stoc osc & MACD pola Up-trend.