Bisnis.com, JAKARTA – Saham TLKM menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (30/10/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,49% atau 28,21 poin ke level 5.782,81 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan rebound tipis 0,01% atau 0,41 poin di level 5.755,02.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.733,24 – 5.788,25.
Sebanyak 144 saham menguat, 209 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 611 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, berikut empat emiten lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Sektor aneka industri (+1,71%) dan infrastruktur (+1,49%) memimpin kenaikan di antara empat dari sembilan sektor pada akhir sesi I.
Di sisi lain, sektor konsumer yang melemah 0,93% menetap di zona merah bersama empat sektor lainnya sekaligus membatasi penguatan IHSG.
Saham ASII (+2,33%), SRIL (+2,82%), POLY (+16,56%), dan ESTI (+11,48%) menjadi pendorong utama atas penguatan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
TLKM | +3,28% |
BBCA | +1,84% |
BBRI | +2,37% |
ASII | +2,33% |
BMRI | +1,95% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
YELO | +25,00% |
YPAS | +20,00% |
POLY | +16,56% |
APEX | +16,17% |
TAMU | +13,88% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel