Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.182 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (5/10/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp15.182 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,32% dari posisi Rp15.133 pada Kamis (4/10/2018).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 4 poin atau 0,03% ke level Rp15.183 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB
Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan pelemahan 11 poin atau 0,07% di level Rp15.190 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Kamis (4/10), rupiah berakhir melorot 104 poin atau 0,69% di posisi Rp15.179 per dolar AS.
Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau lanjut menguat 0,07% atau 0,068 poin ke level 95,819 pada pukul 10.11 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan tipis 0,010 poin atau 0,01% di level 95,761, setelah pada perdagangan Kamis (4/10) berakhir turun tipis 0,01% atau 0,011 poin di posisi 95,751.
Dilansir Reuters, dolar AS terus naik pada perdagangan hari ini terhadap sejumlah mata uang utama, termasuk yen dan euro, saat investor mengevaluasi dampak gejolak obligasi pemerintah global yang telah mengangkat imbal hasil Treasury AS ke level tertinggi dalam tujuh tahun.
Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun mencapai level tertingginya sejak Mei 2011 setelah rilis data payroll swasta menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan.
Data payroll swasta tersebut dianggap akan meningkatkan peluang bahwa data pekerjaan AS untuk bulan September yang dijadwalkan akan dirilis hari ini waktu setempat, juga akan lebih kuat dari yang diperkirakan.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
5 Oktober | 15.182 |
4 Oktober | 15.133 |
3 Oktober | 15.088 |
2 Oktober | 14.988 |
1 Oktober | 14.905 |
Sumber: Bank Indonesia