Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan IPO SURE "Oversubscribed" 4 Kali

Emiten anyar PT Super Energy Tbk. (SURE) mengalami kelebihan permintaan hingga 4 kali dari seluruh saham yang ditawarkan.
Direktur Utama PT Super Energy Tbk. (SURE) Agustus Sani Nugroho (kiri) dan Direktur Independen SURE Andreas S. Tjendana memberikan keterangan setelah saham perseroan resmi diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/10)./Bisnis-Hafiyyan
Direktur Utama PT Super Energy Tbk. (SURE) Agustus Sani Nugroho (kiri) dan Direktur Independen SURE Andreas S. Tjendana memberikan keterangan setelah saham perseroan resmi diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/10)./Bisnis-Hafiyyan

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten anyar PT Super Energy Tbk. (SURE) mengalami kelebihan permintaan hingga 4 kali dari seluruh saham yang ditawarkan.

"Permintaan Initial Public Offering (IPO) oversubscribed 4 kali lipat dari jumlah yang ditawarkan," tutur Direktur Utama SURE Agustus Sani Nugroho usai pembukaan perdagangan saham, Jumat (5/10/2018).

Lewat IPO ini, perusahaan melepas 240 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham perdana adalah Rp155, sehingga perseroan meraih dana segar sebesar Rp37,2 miliar.

Namun, saham SURE langsung mengalami auto reject setelah naik 69,03% menjadi Rp262. SURE adalah perusahaan energi terintegrasi dan memiliki dua entitas anak yang bergerak di bidang pengolahan gas suar serta distribusi Compressed Natural Gas (CNG).

Bersamaan dengan penawaran umum perdana, perseroan menerbitkan 297,57 juta saham baru dalam rangka Mandatory Convertible Bond (MCB) senilai Rp46,12 miliar. MCB akan diserap oleh Asian Global Energy Pte. Ltd. (AGE).

Setelah IPO dan konversi MCB, kepemilikan PT Super Capital Indonesia di SURE akan berkurang menjadi 64,06% dari sebelumnya 99,93%. Kepemilikan PT Superstrada Indonesia juga terdilusi menjadi 0,04% dari sebelumnya 0,07%.

Adapun kepemilikan publik akan terdilusi menjadi 16,03% dari sebelumnya 20%. Sementara itu, AGE sebagai pemegang MCB mendapatkan 19,87% saham SURE.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper