Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Industri Dasar Tekan IHSG, Tambang Sodok Aneka Industri

Sektor industri dasar melemah dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (1/10/2018).
Karyawan melakukan swafoto di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan melakukan swafoto di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor industri dasar melemah dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (1/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka turun 0,43% atau 25,69 poin di level 5.950,86. Indeks tergelincir ke zona merah setelah berhasil menguat 0,80% atau 47,34 poin dan berakhir di level 5.976,55 pada perdagangan Jumat (28/9).

Namun pergerakan indeks terpantau bergerak fluktuatif sebelum turun tipis 0,02% atau 1,24 poin ke level 5.975,32 pada pukul 09.15 WIB.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor industri dasar (-0,70%) dan pertanian (-0,57%). Adapun sektor aneka industri yang naik 0,89% memimpin pergerakan positif di antara lima sektor lainnya.

Pergerakan IHSG kemudian lanjut turun tipis 0,02% atau 1,37 poin ke level 5.975,18 pada pukul 09.46 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.950,86 – 5.982,06.

Sektor industri dasar yang melemah 0,92% tetap memimin koreksi di antara empat sektor, diikuti sektor pertanian (-0,69%). Di sisi lain, sektor tambang mampu menyodok aneka industri dan memimpin kenaikan di antara lima sektor lainnya.

Sementara itu, sebanyak 156 saham bergerak menguat, 129 saham bergerak melemah, dan 318 saham stagnan dari 603 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.46 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-0,92%

Pertanian

-0,69%

Perdagangan

-0,54%

Konsumer

-0,07%

Tambang

+1,59%

Aneka industri

+0,26%

Finansial

+0,08%

Infrastruktur

+0,05%

Properti

+0,02%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro