Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (18/9/2018) di Rp14.908 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,33% dari posisi Rp14.859 pada Senin (17/9/2018).
Kurs jual ditetapkan Rp14.983 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.833 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp150.
Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 54 poin atau 0,36% ke level Rp14.934 per dolar AS pada pukul 10.10 WIB.
Mata uang Garuda sebelumnya dibuka melemah 18 poin atau 0,12% di level Rp14.898 per dolar AS, setelah berakhir terdepresiasi 73 poin atau 0,49% di level Rp14.880 per dolar AS pada Senin (17/9).
Di sisi lain, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, terpantau turun tipis 0,03% atau 0,026 poin ke level 94,470 pada pukul 10.57 WIB.
Indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan 0,109 poin atau 0,12% di level 94,605, setelah pada perdagangan Senin (17/9) berakhir melemah 0,45% atau 0,431 poin di posisi 94,496.
Dilansir dari Bloomberg, rupiah memimpin pelemahan di antara sejumlah mata uang Asia setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tensi perang dagang dengan China melalui pernyataannya pada Senin waktu setempat.
Trump mengatakan AS akan mengenakan tarif 10% pada barang-barang China senilai sekitar US$200 miliar mulai 24 September serta akan segera melancarkan tarif lebih lanjut terhadap impor tambahan China senilai sekitar US$267 miliar jika pemerintah China melakukan pembalasan.
Menurut sumber terkait, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengadakan pertemuan di Beijing pagi tadi untuk membahas respons pemerintah terhadap tarif itu.
“Perang perdagangan yang memburuk dapat menyebabkan China memangkas rasio cadangan untuk bank lagi pada bulan Oktober dan kemungkinan akan membiarkan mata uang yuan melemah lebih lanjut,” kata Mingze Wu, seorang pedagang valas di INTL FCStone Global Payments.
“Ini tidak terlihat bagus untuk mata uang Asia secara umum,” tambahnya.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
18 September | 14.908 |
17 September | 14.859 |
14 September | 14.835 |
13 September | 14.794 |
12 September | 14.863 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel