Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancaman Friksi Perdagangan Hentikan Reli Bursa Jepang

Reli bursa saham Jepang mengendur pada perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2018), dengan indeks Topix tergelincir ke zona merah saat para pedagang mencermati friksi perdagangan dan risiko geopolitik.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa saham Jepang mengendur pada perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2018), dengan indeks Topix tergelincir ke zona merah saat para pedagang mencermati friksi perdagangan dan risiko geopolitik.

Indeks Topix berakhir turun tipis 0,46 poin atau 0,03% di level 1.739,14, mematahkan kenaikan empat hari berturut-turut sebelumnya. Padahal, Topix sempat melanjutkan penguatannya saat dibuka dengan kenaikan 0,55%% atau 9,59 poin di level 1.749,19.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.089 saham pada indeks Topix, 1.155 saham di antaranya menguat, 841 saham melemah, dan 93 saham stagnan.

Saham Toyota Motor Corp. dan Honda Motor Co. Ltd. yang masing-masing turun 0,95% dan 1,15% menjadi pembeban utama atas koreksi Topix hari ini.  

Saham produsen mobil melemah setelah Presiden Donald Trump menyatakan perlunya untuk mempertahankan tarif 25% terhadap impor baja dan 10% pada aluminium demi alasan keamanan nasional.

Trump juga menuding China menghambat upaya Amerika Serikat untuk menekan Korea Utara agar menyerahkan persenjataan nuklirnya.

“Pasar cenderung berada dalam kondisi aksi jual untuk jangka pendek menyusul reli baru-baru ini,” kata Nobuhiko Kuramochi, kepala informasi investasi di Mizuho Securities Co., seperti dikutip Bloomberg.

“Ada kemungkinan besar untuk kesepakatan NAFTA dengan Kanada dan Meksiko pada akhir bulan ini. Fokus pasar berikutnya adalah tarif yang menargetkan senilai barang-barang China senilai US$200 miliar dan masih ada ketidakpastian tentang bagaimana itu akan berjalan."

Berbanding terbalik dengan Topix, indeks Nikkei 225, walau dengan susah payah, mampu memperpanjang relinya untuk hari kedelapan berturut-turut. Nikkei ditutup naik tipis 0,09% atau 21,28 poin di level 22.869,50, setelah dibuka menguat 0,75% di posisi 23.020,18.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. (+0,76%), SoftBank Group Corp. (+0,94%), dan Kikkoman Corp. (+2,55%) menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya reli Nikkei 225 hari ini, reli terpanjang sejak Oktober.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau menguat tipis 0,05 poin atau 0,04% ke level 111,63 yen per dolar AS pada pukul 14.50 WIB, setelah berakhir melemah 0,44% di posisi 111,68 pada Rabu (29/8).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper